Saturday, August 31, 2013

Second, kecil

Kira-kira sudah tiga minggu di Amerika. Sekolah sudah mulai ternyata, dan hari ini long weekend bertepatan dengan "Labor Day" di hari senin nanti. Kawan, keluargaku disini berbeda sekali dengan keluargaku di rumah. Secara fisik jelas iya, hanya saja aku menemukan hal menarik yang tak jarang sekali aku temukan di ruang lingkup kehidupanku sebelumnya. Beberapa hal menarik itu ialah:
1. Keluargaku ini punya kebiasaan bahwa 'laki-laki harus selau bukain pintu buat perempuan' siapapun itu, mau ibu, saudara perempuan, pacar atau temen perempuan sekalipun. Bukan untuk menunjukan bahwa perempuan lemah, tapi untuk menunjukan bahwa lakai-laki itu 'gentleman' ^^ serta punya tanggung jawab terhadap apa yang ia punya.
2. My host Mom selalu cinta lingkungan. bahkan dia punya keranjang besar warna hitam yang dia gunain buat bikin kompos, so setiap sayuran yang tidak terpakai atau tidak terproduksi, lanjut ke keranjang kompos. Dia juga suka banget sama sayuran organik makanya dia selalu pergi ke Pittsburg buat sayuran organik itu. Padahal di greensburg PA tempat tinggalku sekarang, banyak tuh tempat jual sayuran. 'Tapi dia bilang, kalau ada yang lebih sehat kenapa enggak?' 
3. Semua anggota keluarga dirumah, tanggung jawb sama barang dan tugasnya sendiri. Ga ada tuh yang bilang 'Mak, masakin indomie dong, pake telor dua ye?' atau nggak, 'Kaaa... cuciannya mana? Bibi mau nyuci nih!' NO!!! Ga ada yang namanya bibi disini. Jadi ya kaya lagu dangdut. 'makan...~ makan sendiri~ tidur...~ tidur sendiri~ nyuci...~ baju sendiri~ tidur pun sendiri......' Bukan lagi merana makna dari lagu itu, tapi melambangkan kedewasaan dan kemandirian :)
4. Semua  ontime. Meskipun cuma untuk pergi makn sarapan pagi di Denny's, dulu Dad aku pernah bilang '30 menit lagi ya.. harus udah siap!' Yah, aku sih rada nyantei gimana gituu, pake acara mandi dulu lagi. Pake baju, handbody daaann lain sebagainya. Dan lima menit sebelum berangkat aku turun tangga buat pake sepatu, dan mereka ilang semua!
Taunya, udah pada di mobil semua.
Nah, kawan. Begitulah hal kecil yang kalau melakukannya sekarang aku bisa menyunggingkan senyum di wajah. Kenapa? Karena itu hal yang jarang sekali bahkan mungkin tak pernah aku lakukan sebelumnya. Setelah mulai hal kecil gitu aja, banyak yang rubah sekarang, contohnya aku jadi lebih respek sama sayuran beklas masak, ga langsung dibuang tapi lanjut  ke kompos.
Kawan, karena yang aku pos ini menegnai hal kecil, aku yakin idmanan pun kita berada hal kecil yang bisa bikin jantungan juga banyak lhoo. Dan ga impossible juga bakal bikin hidup kita berubah 180 derajat Farenheit ^^ (maklum lagi di negara yang itungan derajatnya pake farenheit)

Monday, August 26, 2013

Satu, tentang semua berawal

Tanah air kutidak kulupakan..
Kan terkenang selama hidupku...
Biarpun saya, pergi jauh...
Tidakkan hilang dari kalbu...
Itulah potongan bait dari salah satu lagu nasional. Pernahkah merasakan sesuatu? Mungkin ya, mungkin juga tidak. Pernah dulu, aku nyanyikan lagu itu. Dimana? Di SD. Itu sudah lama sekali. Bahkan mungkin, ada sebagian dari kita yang tidak tahu lagu apa sih itu?
Nah, tapi sesuatu yang biasa saja kalau ditempatkan ditempat yang berbeda akan terasa berbeda, lho? Termasuk lagu ini? Ya.
5 Agustus 2013. Tanggal tersebut adalah waktu keberangkatanku, pergi dari Indonesia. Bukan pergi sih, kesannya jahat amat. Berkelana kawan. 
Amerika Serikat. Adakah yang tahu dimana tepatnya itu? Yakin, deh tidak perlu tanya mang google juga kan? Ya, Amerika Serikat. Itulah negara tujuanku untuk pergi belajar selama setahun. Membawa setumpuk misi dari negri asal, bahkan dari daerahku berasal.
Bukan dari kota besar, bukan dari tempat terpencil juga.
Banyak sekali pengalaman pertama lewat kejadian ini. Pertama kali bikin passport, Pertama kali bikin visa, pertama kali naik pesawat dan pertama kalinya pula aku ke Bandara Soekarno Hatta, ga percaya? Tapi, itu nyata kawan.
Di tanggal itu, semua anak-anak yang punya kesempatan sama denganku berkumpul, begitu pula dengan "kaka-kaka" volunter. Mereka yang membantuku sampai aku bisa nulis cerita kaya gini. Mereka salah satu variabel dari sekian banyak hal luar biasa yang membuat kenapa lagu diatas membuatku merasakan sesuatu. Sebelum kami pergi check-in, Mereka berkumpul dan menyanyikan lagu itu. Terbayang bagaimana rasanya? Semua ingatan setahun kebelakang saat semuanya masih sederhana dan mulai berbelit-belit, saat aku masih harus melalui serangkaian tes yang subhanallah melelahkan sekali, jujur, itu membuat aku capeeeee banget. Dan aku bersyukur, aku bisa bertahan setidaknya sedikit lebih lama sehingga aku tidak harus menyesal untuk kata yang namanya 'menyerah'.
Sekarang....?
Disinilah aku, negri Paman Sam.
Rasanya seperti mimpi? Bohong kalau tidak.
Keluarga baru dan lingkungan baru. Jadwal bangun dan tidur juga baru.
Mulai sekarang, harapan-harapan baru mulai bermunculan di pikiranku.
Melihat banyaknya kesempatan yang tak bisa begitu saja dilewatkan.